PROMOSI, mutasi, dan rotasi jabatan di tubuh jajaran TNI AD merupakan bagian dari upaya pembinaan satuan untuk meningkatkan kinerja organisasi. Hal itu selaras dengan pembinaan personel guna mengembangkan kemampuan perwira dalam dimensi kepemimpinan, manajerial, serta profesionalisme TNI AD.
Rabu (7/11) ini, Mayjen TNI Suroyo Gino akan dilantik menjadi Panglima Kodam III/Siliwangi menggantikan Mayjen TNI George Toisutta. Serah terima jabatan akan dipimpin langsung Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Djoko Santoso di Markas Brigadir Infanteri (Brigif) 15 Kujang II, Jln. Kebon Bibit Kota Cimahi.
Pengangkatan Suroyo menjadi Pangdam III/Siliwangi berdasarkan Surat Keputusan (SK) Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto No. Kep/172/IX/2007 tertanggal 4 September 2007, bersama 45 perwira tinggi jajaran TNI lain yang mendapat promosi. Sebelum menempati jabatan baru, Suroyo menjabat Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sejak 2006.
Karier militer
Suroyo memulai pendidikan militer di Akabri pada 1976 dan terakhir mengambil pendidikan di Lemhanas pada 2001 silam. Pria kelahiran Banjarmasin, 20 Agustus 1962 itu juga pernah memimpin pasukan di Aceh saat menjadi Wakil Panglima Komando Operasi (Wapang Koops) TNI Aceh pada 2004.
Setelah menyerahkan jabatannya, Mayjen TNI George Toisutta akan menempati posisi baru sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad). George menggantikan Letjen TNI Erwin Sujono yang akan menempati posisi baru sebagai Kepala Staf Umum TNI.
Setahun yang lalu, tepatnya 11 September 2006, George Toisutta diangkat menjadi Pangdam III/Siliwangi untuk menggantikan Mayjen TNI Sriyanto. Sebelum menjabat Pangdam III/Siliwangi, Toisutta pernah menjabat sebagai Pangdam XVII/Trikora.
Sebagai komandan teritorial pembinaan wilayah Jawa Barat dan Banten, jabatan sebagai Pangdam III/Siliwangi cukup berat. Apalagi, Jabar dan Banten merupakan daerah penyangga ibu kota negara, DKI Jakarta.